JAKARTA (BeritaTrans.com) - DAMRI melalui layanan Angkutan Haji siap memberangkatkan sebanyak lebih dari 157 ribu calon jamaah haji yang terdiri dari 428 kloter. Layanan angkutan haji DAMRI tahun ini bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan Ayuberga.
Dua orang jemaah haji Kloter 15 Embarkasi Solo dari Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, diturunkan di Bandara Kualanamu, Medan. Hal itu karena salah seorang dari mereka mengalami sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit.
Prosesi ibadah haji di Saudi Arabia telah memasuki fase penting, yaitu kegiatan wukuf (berdiam diri) di padang Arafah. Berjuta jamaah akan berdiam diri pada saat yang sama, setelah zuhur, di tempat yang sama untuk berkontemplasi, berzikir dan memohon ampunan Allah.
Bus yang membawa rombongan calon jemaah haji (CJH) asal Jambi mengalami kecelakaan di Kacamatan Batin. Bus membawa 117 orang asal Kabupaten Merangin tergelincir, sehingga bus terperosok di bahu jalan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Informasi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama yang diunggah akun instagram @informasihaji yang dipantau di Jakarta, Kamis (2/6/2022) menyebutkan, gelang tersebut diberikan kepada Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan berangkat sebagai salah satu tanda pengenal.
Pada 11 Agustus 1880, seluruh Dunia dikejutkan dengan berita mengejutkan bahwa SS Jeddah, sebuah kapal yang membawa 953 haji (peziarah ke Mekah), telah tenggelam ke laut dekat Tanjung Guardafui, dekat titik paling timur Afrika, pada tanggal 8 Agustus.
Pada musim haji 1974, Kapal Tampomas digunakan sebagai pengganti Kapal Belle Abeto dan Tjut Nyak Dien.Kapal Belle Abeto yang seharusnya membawa jemaah haji dari Surabaya terpaksa tak bisa beroperasi karena mengalami kerusakan parah di Singapura.Akhirnya, jemaah calon haji diangkut menggunakan Kapal Tampomas.
Arab Saudi sudah mengizinkan penerbangan langsung dari Indonesia per 1 Desember 2021. Adanya kebijakan itu disambut baik utamanya berkenaan dengan pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah asal Indonesia.
MEKAH (BeritaTrans.com) - Dua warga Indonesia yang beribadah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, setelah tempat suci umat Islam ini dibuka dalam kapasitas penuh, mengatakan pengalaman mereka "luar biasa" dan mengharukan.